Penghimpunan Dana ZIS Baznas Surakarta 2025 Capai Rp 7 Miliar
SOLO (Santrindalan.id) – Penghimpunan dana zakat, infak, sedekah (ZIS) oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surakarta sampai dengan September 2025 sudah melampaui dari target yang ditetapkan.
Ketua Baznas Kota Surakarta Moh Qoyim mengatakan realisasi penghimpunan ZIS dari Januari-September mencapai Rp 7.655.601.457.
“Dari angka ini sudah melampaui target yang ditetapkan Baznas RI dan Provinsi. Targetnya di angka Rp 7.072.000.500, jadi capaiannya sudah 108 persen,” katanya, di Solo, Kamis (23/10/2025)
Dari angka tersebut, untuk realisasi penyaluran pada periode yang sama sudah mencapai Rp 6.241.639.880.
“Kalau prosentasenya di kisaran angka 91 persen. Dengan dana tersebut, kami telah membantu masyarakat penerima manfaat berdasarkan asnaf sebanyak 1.285 penerima,” katanya.
Sementara itu, pada tahun ini kinerja Baznas Kota Surakarta juga diapresiasi oleh Baznas RI.
“Alhamdulillah kami mendapatkan awards jadi Baznas terbaik dalam pengelolaan SDM. Kami juga dapat awards dari Baznas Provinsi yaitu sebagai Baznas dengan pertumbuhan perhimpunan terbaik di tahun 2025,” katanya.
Selain itu, pada rapat koordinasi daerah (rakorda) Baznas Provinsi tanggal 19-21 Oktober, Baznas Kota Surakarta juga diberi apresiasi karena menjadi Baznas tercepat dalam menyusun rencana kegiatan anggaran tahunan 2026.
Ia mengatakan capaian tersebut memberikan motivasi kepada Baznas Kota Surakarta agar dapat mencatatkan capaian yang lebih baik pada tahun depan.
“Harapannya tahun depan kontribusi Baznas Surakarta untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran dapat lebih baik dari tahun sebelumnya,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua 1 Baznas Kota Surakarta Beni Mintosih mengatakan capaian positif tersebut tidak lepas dari dukungan pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kota Surakarta.
“Pertumbuhan kesadaran ASN Pemkot Surakarta untuk zakat terus tumbuh. Dulu awal kami masuk ke Pemkot Surakarta yang awalnya 29 persen, kemudian naik jadi 42 persen, sampai sekarang sudah 81 persen,” katanya. (*)




