Mbak Ita Minta Jajaran Percepat Penanganan Banjir dan Rob di Tambak Lorok
SEMARANG (Santrindalan.id) – Penanganan banjir dan rob di kawasan Tambak Lorok, Semarang Utara memasuki babak baru. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong jajarannya untuk mengebut penanganan banjir dan rob di Kawasan Tambak Lorok.
Untuk memantau dan mengawasi jalan penanganan banjir dan rob tersebut, Mbak Ita sapaan akrab Wali Kota Semarang terus melakukan komunikasi dengan stakeholder di lapangan.
“Pengendalian banjir dan rob kami mulai dari diselesaikannya (pembangunan tanggul) di sisi timur, karena yang barat ini masih menyisakan beberapa bidang yang belum selesai dalam pembebasan lahan. Tetapi ini semua juga sudah berproses,” terangnya
“Saat ini juga bersamaan dengan appraisal pembebasan lahan untuk reaktivasi kereta api sehingga saya harapkan ini dalam waktu 2 minggu untuk diulang lagi atau direviewlah agar bisa segera diselesaikan,” imbuhnya.
Selain membangun tanggul di sisi timur dan barat, akan dibangun pula kolam retensi sisi barat seluas 1,17 hektare dan kolam retensi sisi kiri seluas 8,22 hektare dengan 3 pompa di masing-masing sisi berkapasitas 500 Lps.
Harapannya hal ini akan melindungi kawasan tambak lorok dari banjir dan rob sekaligus mengurangi genangan serta dalam jangka panjang dapat mendukung pengembangan wisata bahari kawasan Tambak Lorok.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelaksana Jaringan Sumber Air BBWS Pemali Juana, Mustafa menjelaskan jika pihaknya memastikan pembangunan dimulai dengan pengumpulan data yang akurat. Hal ini dilakukan agar ke depannya pembangunan berjalan lancar dan menghindari konflik.
“Seandainya sudah selesai (pembebasan lahan) Januari-Februari itu sudah bisa kita mulai. Pada dasarnya masyarakat setuju untuk mendukung pembangunan ini. Cuma ada beberapa yang tidak (belum) setuju atas harga yang dikeluarkan,” ucapnya. (*)





