KAI Dorong Transformasi Digital Lewat Face Recognition di Daop 4

SEMARANG (Santrindalan.id) – Digitalisasi layanan terus diperkuat oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang.

Salah satunya melalui fasilitas Face Recognition (FR) yang kini menjadi pintu masuk utama transformasi pelayanan berbasis teknologi.

Sejak awal 2025 hingga Agustus lalu, tercatat 1.051.945 pelanggan sudah menggunakan fasilitas ini di empat stasiun Daop 4. Angka tersebut menunjukkan tingginya adopsi layanan digital di kalangan penumpang kereta api.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan FR tidak hanya mempercepat proses keberangkatan, tetapi juga menjadi landasan digitalisasi KAI secara menyeluruh.

“Face Recognition adalah bagian dari roadmap digital KAI. Teknologi ini melengkapi e-boarding pass dan akan terintegrasi dengan layanan lain, sehingga perjalanan kereta semakin seamless,” jelasnya.

Empat stasiun yang sudah dilengkapi perangkat FR adalah Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, dan Pekalongan.

Dari empat lokasi itu, Semarang Tawang mencatat penggunaan terbanyak dengan 466.525 pelanggan.

Menurut Franoto, kehadiran FR sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi publik yang cepat, aman, dan minim kontak fisik. Pengalaman pandemi Covid-19 membuat KAI mempercepat transformasi digital agar pelayanan tetap adaptif di masa mendatang.

“Ke depan, semua layanan akan lebih terhubung lewat aplikasi Access by KAI. Pelanggan dapat mengatur perjalanan antarmoda hanya lewat satu aplikasi. Itu bentuk nyata KAI menuju layanan transportasi modern,” tutupnya. (*)

Sharing:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *