Jelang Idul Adha, Stok Hewan Kurban di Rembang Meningkat

REMBANG (Santrindalan.id) – Stok hewan ternak untuk kebutuhan Idul Adha di Kabupaten Rembang mengalami peningkatan di bandingkan tahun lalu.
“Stok populasi hewan ternak sapi dan kambing di Rembang berjumlah sekitar 151 ribu ekor. Ini mengalami kenaikan dua persen, jika dibanding tahun lalu,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Rembang Agus Iwan Haswanto, Rabu (14/6/2023).
Soal harga hewan kurban, Agus menyebut relatif stabil. Harga timbangan hidup sapi per kilogramnya bisa sebesar Rp 50 ribu sampai Rp 55 ribu.
“Angka ini bisa saja mengalami kenaikan menjelang hari raya Iduladha. Biasanya bisa tembus Rp 60 ribu per kilogram,” pungkasnya.
Dia menambahkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan membeli hewan kurban, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang melakukan pengecekan kesehatan hewan sapi menjelang Idul Adha 1444 Hijriah, di sejumlah peternak di Desa Gunungsari, Kecamatan Kaliori.
Agus mengatakan, pengecekan dilakukan oleh dokter hewan, dengan memeriksa kondisi tubuh dan mulut sapi.
“Kita sebar petugas medis dan pendamping. Jumlahnya 44 orang yang melakukan pemantauan terhadap kesehatan ternak sapi,” ungkapnya, di sela-sela monitoring kesehatan sapi.
Disampaikan, kondisi hewan ternak pada musim kurban tahun ini dipastikan aman. Termasuk wabah menular yang menjangkit hewan ternak, dipastikan saat ini nol kasus.
“Kami telah melakukan vaksinasi PMK, dan sudah 170 ribu vaksin sejak awal sampai sekarang. Termasuk, kasus LSD juga sudah landai,” ungkapnya. (*)