Apel Hari Santri 2025 di Kota Semarang, Petugas dan Komandan Upacara Dilakukan Santriwati dari Garda Fatayat NU
SEMARANG (Santrindalan.id) – Apel Hari Santri Nasional (HSN) 2025 Kota Semarang akan dilaksanakan Rabu mendatang (22/10/2025) pukul 06,00 di halaman Balai Kota Jalan Pemuda Semarang.
Ketua PCNU Kota Semarang Dr KH Anasom MHum didampingi Ketua Panita HSN 2025 Farid Zamroni menjelaskan, yang menarik Apel HSN kali ini semua petugasnya, mulai Komandan Upacara dilakukan santri perempuan yaitu dari Garda Fatayat (Garfa) NU Kota Semarang.
‘’Pas dengan irupnya perempuan, Wali Kota Semarang Ibu Agustina,’’ kata Anasom.
Sedikitnya ada empat belas rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Santri.
Semua peserta upacara terdiri para pejabat, pengurus NU Kota Semarang, MWC se-Kota Semarang, Banom, Lembaga, para kiai, ibu nyai, gus dan ning, santri dan Ormas Islam semuanya memakai pakaian identitas santri, yaitu bawahan sarung, baju koko dan kopiah hitam.
Khusus ibu-ibu dipersilakan memakai seragam identitas badan otonom dan lembaga masing-masing.
Usai Apel, peserta upacara akan dihibur Lalaran Aqidatul Awam, penampilan Tari Saman Ratoh Jaroe oleh murid-murid SMA Nasima yang menjuarai Grand Prix di Paris, Pencak Silat Pagar Nusa, Paduan Suara Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) dan Marching Band Arimbi.
Puncak acara Hari Santri akan digelar NU Bershalawat dan Pengajian Akbar di Lapangan Pancasila, Simpanglima Semarang.
Panitia menghadirkan bintang tamu yaitu Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang, KH Yusuf Chudlori, H Kirun Srimulat dan Pengasuh Pondok Pesantren Santrindalan Nusantara (Sandal), Muhammad Nurul Huda (Gus Huda).
Pengunjung akan dihibur dengan permainan sepak bola api oleh para santri se-Kota Semarang.
Pada kesempatan itu Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI Prof Dr H Abu Rokhmad. Direktur Wakaf dan Zakat Prof Dr Waryono Abdul Ghofur dan Kasubdit Bina Kelembagaan Zakat dan Wakaf H Muhibbudin akan melaunching Semarang Sebagai Kota Wakaf dan Pemberdayaan Zakat Wakaf.
Sertifikat Wakaf
Pada kesempatan itu Dirjen Bimas Islam juga akan menyerahkan Sertifikat Wakaf. Sedang Ketua Baznas akan menyerahkan santunan kepada Yatim-Piatu.
Sebelumnya Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) NU bekerja sama dengan Bunda Paud dan PKK Kamis (2/10) di GOR Jatidiri Semarang sukses memecahkan rekor MURI Gebyar Ayo Membatik diikuti 26.000 murid TK Tarbiyatul Atfal se-Jawa Tengah.
Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Muktabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN) mengadakan pembekalan dan konsolidasi Capacity Building, Minggu (19/10) di Rumah Dinas Wali Kota Manyaran Semarang.
Kegiatan Hari Santri lainya yaitu pemeriksaan dan pengobatan gratis. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Masjid Raya Baiturrahman dan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang. Menurut Anasom kegiatan ini akan dilaksanakan Jumat Wage, 24 Oktober 2025 mulai pukul 10.00 hingga bakda Jumatan pukul 14.00 di Masjid Raya Baiturrahman, Jl Pandanaran 126, Simpanglima Semarang.
Para kiai dan warga Nahdliyyin Kamis kemarin telah memulai kegiatan HSN dengan ziarah di makam KH Abdullah Sajad Sendangguwo Semarang.
Sementara warga Nahdliyyin mengikuti wisata dan ziarah Wali Pitu di Pulau Dewata Bali.
PCNU juga menggelar lomba ucapan hari santri melalui YouTube untuk para santri pondok, MWC NU, badan otonom dan lembaga di bawah NU.
Tasyakuran Hari Santri 2025 akan digelar Selasa (21/10) pukul 19.00 diawali shalat Isa berjamaah di Gedung Baru Kantor PCNU Jalan Puspogiwang I No. 47 Semarang.
Pada saat yang sama juga dilakukan Bedah Buku ‘’Tokoh Kiai Nu Semarang’’.
Kegiatan HSN yaitu Pengajian Selapan Jumat Legi Kitab Kiai Sholeh Darat di Pondok Pesantren KH Sholeh Darat, Kompleks NU Center Podorejo, Ngalian Semarang
Jumat (31/10/2025) pukul 19.00 diawali shalat Isa Berjamaah.
Saintek Bershalawat berupa Dibaan Bersama Profesor, Doktor dan Kiai Semarang akan dilaksanakan Selasa (4/11/2025).
Pukul 19.00 WIB di Auditorium Tgk Ismail Ya’qub Kampus III UIN Walisongo Jl Prof Dr Hamka, Ngalian Semarang.
Kegiatan tersebut dalam rangka Hari Santri dan Dasawarsa Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) UIN Walisongo Semarang.
Ketua Tim Pengarah Dr H Agus Fathuddin Yusuf MA mengajak warga masyarakat memeriahkan kegiatan Hari Santri untuk bersilaturahmi menguatkan identitas dan muhasabah.
‘’Kegiatan Hari Santri 22 Oktober 2025 bukan hanya milik warga NU tetapi milik Bangsa Indonesia sehingga harus kita sukseskan bersama,’’ katanya. (*)




